Tuesday, July 28, 2015

Ketahui Perbedaan Antara Seorang Leader dan Seorang Bos

Tags

Ada bos yang baik, ada bos yang buruk, dan bahkan ada bos yang bisa menjadi seorang leader dan dapat membawa tim nya menjadi yang terbaik (namun sangat jarang untuk menemukan bos yang seperti ini). Pernahkah bertanya, apakah orang-orang berjiwa leadership ini melakukan hal yang sangat berbeda dari kebanyakan bos? Jawabannya ada di 8 foto yang akan menjelaskan perbedaannya.



1. "Kita", bukan "saya" membentuk tim yang sukses. Seorang leader mengetahui bahwa ia dapat berjalan dengan jarak yang sangat jauh, tetapi bersama dengan tim, ia dapat meng-cover banyak orang. Inilah sebabnya mengapa mereka membuat rencana untuk seluruh tim, bukan hanya dirinya sendiri. Namun, sebagian besar bos menempatkan ego yang sangat tinggi dan membawa kepribadian egois di atas semangat tim, dengan demikian, bos gagal untuk membawa keluar yang terbaik dari diri mereka sendiri beserta dengan tim.



2. Knows the power of appreciation. Seorang leader mengetahui bahwa kata-kata adalah sesuatu yang powerful dan dapat mengapresiasi sesuatu.  Mereka tahu bahwa kata sederhana seperti "terima kasih", "great job", atau "saya suka ide kamu" dan "kamu adalah yang terbaik" dapat memotivasi anggota tim untuk terus berjalan dan memberikan yang terbaik.



3. Mendorong dan memberi semangat kepada semua anggota tim. Ketika beberapa orang ter-motivasi and sangat ingin untuk belajar dan mengambil tanggungjawab, yang lain membutuhkan dorongan untuk dapat ter-motivasi sehingga menjadi antusias akan pekerjaannya. Ini merupakan salah satu keunggulan dari seorang leader.



4. Memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan timnya. Seorang leader tahu bahwa setiap orang di dunia ini memilki potensi untuk melakukan sesuatu yang hebat, yang dibutuhkan seseorang yaitu menghabiskan beberapa waktu untuk mendapatkan arahan agar talent yang dimiliki dapat dikembangkan dengan baik.



5. 'Meminta tolong' bukan hanya 'memerintah'. Seorang leader tahu bahwa posisi hirarki yang ia miliki memilki hak untuk memberikan perinta kepada orang, namun mereka memilih untuk meminta tolong, karena mereka menghormati orang lain seperti menghormati dirinya sendiri.



6. 'Menyelesaikan masalah' bukannya 'untuk menyalahkan'. Disaat ada masalah, sorang leader mengatasinya hingga ke akar. Mereka akan memberi tahu kepada orang-orang apa yang salah, tanpa menyalahkan orang lain.



7. Menjadi mentor bagi orang lain agar dapat memberikan yang terbaik. Seorang leader yang baik tidak hanya mengatur target, tapi mengajari anggota timnya agar bisa melakukan yang terbaik, sehingga bisa menjadi profesional yang handal.



8. Seorang leader yang baik akan membuat hubungan yang baik pula dengan anggota timnya, maka akan terciptanya tujuan yang baik melalui dua pandangan tersebut.


Image credit: Indiatimes and Wittyfeed
source: http://www.businessinsider.in/

Artikel Terkait

This Is The Oldest Page