foto:en.rocketnews24.com
Pada awal 2015, banyaknya foto yang beredar di Internet. Termasuk biskuit dengan tawon yang sudah mati di panggang di dalamnya, mirip dengan choco chips. Jauh dari tipuan bahwa biskuit ini adalah nyata dan cukup populer di daerah Omachi, Jepang. Lebih daripada sebuah tren akan kelezatannya, biskuit ini terbuat dari tawon yang diambil/ di ternakkan di alam liar.
Tawon yang sudah diambil lalu di tempatkan di dalam panci dengan air yang mendidih, setelah kering tambahkan campuran tradisionalnya untuk membuat biskuit nasi atau senbei (makanan ringan yang dibuat dari tepung beras atau serealia, berbentuk bundar, persegi, ataupersegi panjang yang pipih, dengan warna kuning keemasan). Seharusnya ide itu berawal dari sebuah kelompok di Omachi yang mengenal dekat dengan pembuat roti lokal untuk membuat rasa yang renyah. Menurut RocketNews24-blog berita Jepang-, tawon ini terasa seperti kismis pahit, dan fakta menariknya adalah kemungkinan kaki tawon akan tersangkut di antara gigi Anda.
Ternyata setelah ditelusuri, makanan ini tidak terlalu terkenal di seluruh Jepang. Namun, ada beberapa negara yang memiliki kebiasaan untuk makan serangga. Tawon yang digunakan dalam biskuit ini (Vespula flaviceps atau Kurosuzume bachi) yang diternakkan di bagian-bagian tertentu di daerah Jepang tengah untuk di konsumsi manusia. Larva mereka khususnya, biasanya dimakan dengan nasi.
Source:
http://listverse.com/
http://en.rocketnews24.com/