Setiap tahunnya, para pencinta kucing di Jepang merayakan event yang di sebut "Hari Kucing" di tanggal 22 Februari, berdasarkan fakta bahwa nomer 2 terdengar seperti 'meow' kucing (orang jepang mengucapkannya dengan "nyaah", sedangkan angka 2 dalam bahasa jepang 'ni'). Anyway, para penggemar kucing akan mendapatkan hal yang spesial untuk merayakan hari kucing, yaitu berpesta layaknya kucing yang sedang dimanjakan! Untuk waktu yang sangat terbatas, Nestle Purina, pembuat dari makanan kucing 'mewah' yang bernama Mon Petit akan mengoperasikan "Restaurant Mon Petit," dan tentu saja restaurant itu untuk makanan manusia disuguhi dengan gaya yang sangat menarik.
Disesuaikan dengan telah terbentuknya dari produsen makanan kucing terkenal, restaurant Mon Petit ini menawarkan hidangan indah dengan di kreasikan mirip dengan produk makanan kucing yang aslinya. Bagaimana rasanya makan seperti kucing? Restaurant yang beroperasi hanya empat hari yaitu dari tanggal 21-24 Februari, terletak di daerah Azabu, merupakan daerah modis yang terletak di pusat kota Tokyo dan memiliki penampilan yang sangat keren.
Tidak hanya staf yang menggunakan telinga kucing di restaurant ini, para tamu juga diberikan satu set "necomimi" yang sangat konyol dan menggemaskan untuk digunakan (terdapat gelombang elektro untuk mengendalikan pikiran). Telinga kucing ini bergerak secara responsif sesuai dengan apa yang dipikirkan si penggunanya, dan pengguna ini akan merasakan perasaan bahwa mereka adalah kucing.
Untuk makanannya, hidangan dibuat oleh koki Prancis, Phillipe Batton, dan berdasarkan dari produk asli makanan kucing Mon Petit. Makanannya dibuat tidak terlalu asin, karena di prioritaskan akan protein dan bahan yang berasal dari daging dan seafood termasuk ikan. Ini mengingat karena kucing adalah karnivora, dan makanan kucing tidak mengandung banyak garam.
Dan yang paling menakjubkan, menu dari restaurant ini sebenarnya ada dalam produknya Mon Petit. Semua makanan yang di hidangkan memang di jual di supermarket khusus untuk kucing. Bagi pemilik kucing, dapat dibayangkan jika mereka dapat mencoba makanan seperti kucing yang mereka cintai, tentu saja makanan yang disajikan di restaurant ini adalah untuk manusia, hanya penyajian dan menu yang di desain mirip dengan produk aslinya, seolah-olah pengunjung makan produk kucing betulan.
Ada cara lain untuk bersenang-senang di restaurant ini, seperti virtual motion-capture game (menangkap orang yang bergerak dengan menggunakan layar). Anda dapat melihat diri Anda yang tercermin sebagai kucing di layar besar pada gambar di bawah ini, layar terhubung ke perangkat live-motion-capture yang akan merefleksikan gerakan Anda.
http://en.rocketnews24.com/